Rabu, 23 April 2014

TNI Menghapus Tulisan Boikot PILPRES 2014 di Tembok-Tembok Kota Jayapura

April 23, 2014 By: knpbtimika Category: News
Anggota TNI saat mengahapus tulisan Boikot PILPRES 2014
Anggota TNI
Jayapura, KNPBnews - Himbauan Umum KNPB tentang boikot PILPRES  09 Juli 2014 di Papua Menjadi ancaman bagi Indonesia di West Papua. Himbuan itu bukan hanya disebarluaskan melalui media online dan media cetak namun mulai tersebar di basis rakyat melalui SMS dan tulisan di tembok-tembok, di dinding bangunan, diatas aspal, dan di tempat-tempat umum di beberapa sudut kota Jayapura.
Tulisan “BOIKOT PILPRES 2014 dan SOLUSI REFERENDUM” yang menjadi tontonan masyarakat di tembok-tembok kota jayapura ini menjadi ancaman bagi penjajah pada umumnya dan lebih khusus KODAM dan POLDA Papua merasa terganggu.
Rupa-rupanya, Pangdam Cenderawasih telah memerintahkan anggotanya untuk menghapus dengan mengecat ulang tulisan–tulisan tersebut, sehingga pada hari ini, Rabu 23 April 2014, tepat 08.30-10.00 pagi, anggotanya terlihat mengecat tembok yang bertuliskan BOIKOT PILPRES 2014 dan SOLUSI REFERENDUM di beberapa tempat di kota Jayapura.
Salah satu tempat yang menjadi perhatian hari ini di jalan Kamwolker, kompleks Markas Pusat KNPB, tepatnya di depan Asrama Uncen Unit Enam sampai dengan Jalan Raya Abe-Sentani-Waena.
Pada saat anggota sedang melakukan penghapusan tulisan di tembok-tembok di jalan tersebut, ada 3 orang pengurus KNPB pusat melintas di jalan tersebut sambil memperhatikan para anggota TNI yang sedang menghapus tembok. Lalu salah satu  anggota TNI yang sedang menghapus tulisan di tembok-tebok itu mengatakan, “Kami mengecat dan menghapus tulisan-tulisan ini atas perintah Pangdam karena ada tamu yang mau lewat.
Mendengar hal tersebut salah satu pengurus KNPB Pusat Ones Suhuniap Sekertaris Umum KNPB mengatakan kepada anggota TNI itu bahwa,” Jika Pangdam perintahkan untuk menghapus tulisan di tembok-tembok ini berarti Kami KNPB akan perintahkan anggota kami untuk menulis kembali di seluruh kota di Tanah Papua Sorong sampai Merauke.”
Di tempat yang sama Jubir Nasional KNPB, Bazoka Logo kembali mengatakan kepada anggota TNI tersebut bahwa, “Silakan kamu cat ulang dan menghapus tulisan itu karena kami akan menulis kembali, itu proyek jadi silahkan kerja.” Katanya.
Yang aneh lagi melakukan penghapusan tulisan itu adalah orang asli Papua kulit hitam rambut keriting yang menjadi anggota TNI, namun orang rambut lurus baik TNI maupun POLRI hanya berjaga-jaga dengan senjata lengkap di pinggir jalan, sedangkan yang setengah mati menghapus tulisan-tulisan tersebut orang Papua yang jadi anggota TNI maupun POLRI.
Lucunya mereka perintahkan Orang Asli Papua yang menghapus tulisan Boikot PILPRES 2014 tersebut sedangkan orang rambut lurus hanya jadi bos dan menonton orang Papua Asli Anggota TNI yang melakukan penghapusan tulisan-tulisan itu.

Saat Anggota TNI mengahpus Tulisan Boikot PILPRES 2014
Anggota KNPB coret-coret 
Saat Anggota TNI mengahpus Tulisan Boikot PILPRES 2014
Saat Anggota TNI mengahpus Tulisan Boikot PILPRES 2014
Saat Anggota TNI mengahpus Tulisan Boikot PILPRES 2014
Saat Anggota TNI mengahpus Tulisan Boikot PILPRES 2014

0 komentar:

Posting Komentar

KOLEKSI FOTO

|