Jayapura, KNPBnews – Salah satu Anggota Parlemen Oposisi yang juga mantan Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare telah menyatakan keprihatian terhadap West Papua dan mendesak Pemerintah Kepulauan Solomon mendorong West Papua ke agenda PBB.
“Kepulauan Solomon sepenuhnya dibenarkan untuk meningkatkan kekhawatiran tentang isu West Papua dan mendorong agar hal itu harus ditempatkan pada agenda PBB, ” kata Sogavare, seperti yang dikutip Solomon Star saat berbicara di Parlemen, Selasa (15/4) kemarin.
Sogavare mengatakan ia menghargai pendekatan hati-hati yang diambil oleh para pemimpin Melanesia Spearhead Group, mereka tidak harus membiarkannya dengan pendekatan hati-hati untuk mengarah pada keraguan bahwa mereka lupa salah satu kesalahan hak asasi manusia terburuk di abad ke-20 dan ke-21 yang tak terhitung penderitaan yang ditimbulkan terhadap rakyat West Papua, sementara dunia sedang menyaksikan.
Oposisi MP mengatakan dalam mencoba
untuk memahami pandangan yang berbeda tentang isu West Papua ia datang
ke dua realisasi. Pertama, Apakah Kepulauan Solomon akan terus
bergabung dengan antrian panjang kecerobohan kotor, kenetralan,
keegoisan dan kemunafikan yang menandai cara dunia termasuk PBB
menangani masalah West Papua selama empat dekade terakhir?
Atau, yang kedua, Menghadapi kenyataan di
kepala dan memberitahu dunia untuk keluar dari kemunafikan sebelum mulai
percaya pada apa pun yang dikatakan tentang demokrasi, hak rakyat untuk
menentukan nasib sendiri, kebebasan dan penghormatan terhadap martabat
kehidupan manusia?
Anggota Parlemen asal East Choiseul ini
mengatakan ia mendukung rencana Pemerintah untuk membuka Kantor Kedutaan
di Jakarta, tetapi ia juga mengharapkan hal itu bukan saja untuk
kepentingan ekonomi tetapi untuk juga untuk mengangkat isu West Papua
bersama dengan Indonesia.
Lebih lanjut, Sogavare dari gedung Parlemen
mengatakan memang isu West Papua adalah hal yang sensitif namun
Kepulauan Solomon harus berani mengatakan yang salah dengan cara yang
benar.
“Ini tentang kemanusiaan dan moral dari
negara anggota PBB, ini merupakan kekhawatiran tentang dunia yang hanya
menonton sementara beberapa warganya akan melalui kesulitan”, kata
Sogavare.
Sebelumnya, Perdana Menteri Kepulauan Solomon,
Gordon Darci Lido diberitakan menerima sogokan dana dari Indonesia agar
memperlemah dukungan bagi perjuangan West Papua di MSG. (wd)
0 komentar:
Posting Komentar