Jumat, 25 April 2014

Share Seruan 1 Mei, PBB Lalai Mendekolonisasi West Papua

Saat-Saat Aneksasi
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) gagal melaksanakan proses dekolonisasi di West New Guinea (West Papua). Sebaliknya, PBB berhasil menjebloskan West Papua kedalam kungkungan kolonial Indonesia sejak 1 Mei 1963. Sudah 51 tahun lamanya PBB mengabaikan dan membiarkan West Papua terjajah dan menderita. 1 Mei 2014, rakyat West Papua memperingati dan menuntut Dewan Perwalian PBB (Trusteeship Council) memenuhi hak penentuan nasib sendiri (the right of self-determination) bagi bangsa Papua, diatas teritori West Papua.
Bahwa rakyat West Papua sudah memanifestokan kemerdekaannya 1 Desember 1961, tetapi Indonesia, AS dan PBB telah menghancurkannya dengan nafsu ekspansi dan exploitasi teritori West Papua melalui aneksasi 1 Mei 1963. Ini bukti pengingkaran PBB terhadap hak penentuan nasib sendiri yang sedang digalang oleh Parlemen West Papua (Niuew Guinea Raad) saat itu.
Setiap tanggal 1 Mei, Penguasa Indonesia dan AS merayakan keberhasilannya menjajah dan mengeksploitasi West Papua, tetapi rakyat West Papua memperingatinya sebagai awal penderitaan dan penghancuran manusia dan alam Papua.
PBB, Indonesia, Belanda dan AS seharusnya -dengan semangat dekolonisasi- mendorong inisiatif kemerdekaan Papua yang diprakarsai oleh wakil-wakil bangsa Papua (Parlemen West Papua) 1 Desember 1961, tetapi mereka justru melahirkan neo kolonialisme Indonesia melalui peralihan kekuasaan administrasi dari kolonial Belanda kepada kolonial baru, yakni Indonesia pada 1 Mei 1963.
Rakyat dunia, termasuk rakyat Indonesia, harus melawan dan menghancurkan penjajahan diatas dunia, dan mendorong kemerdekaan bagi wilayah jajahan -termasuk West Papua- sesuai Resolusi PBB 1514 (XV) dan resolusi 1541 (XV), guna tercipta persaudaraan rakyat dunia yang damai.
Komite Nasional Papua Barat [KNPB] memanggil solidaritas masyarakat dunia untuk kemerdekaan West Papua. Kami juga berharap anggota-anggota Parlement Negara dan Partai di seluruh dunia bergabung dalam International Parliamentarians for West Papua (IPWP) melalui www.ipwp.org, dimana saat ini 80an anggota sudah tergabung dan menandatangani deklarasi hak penentuan nasib sendiri bagi West Papua.
KNPB menyerukan rakyat West Papua agar meliburkan diri dan memperingati 1 Mei 1963 dengan aksi-aksi terbuka, ibadah, dan atau mimbar bebas dengan tujuan merefleksi dan menolak 51 tahun penindasan dibawa neo kolonialisme Indonesia.
“Kita Harus Mengakhiri”

0 komentar:

Posting Komentar

KOLEKSI FOTO

|