Sabtu, 10 Mei 2014

Polisi bubarkan demonstran KNPB Papua dengan tembakan


Diperbaharui 24 October 2012, 7:53 AEST
Ketua KNPB Papua, Victor Yeimo kepada Radio Australia mengungkapkan sedikitnya 10 orang terluka dan beberapa di antaranya terkena luka tembak akibat upaya pembubaran aksi unjuk rasa itu.
Kepolisian Daerah Papua membubarkan aksi demonstrasi puluhan aktivis Komite Nasional Papua Barat, KNPB di Manokwari, Papua Barat dengan cara menembakan peluru ke arah demonstran.
Saat ini para korban dilarikan ke rumah sakit terdekat di kota Manokwari.
Dari rekaman video yang beredar di media, terlihat Polisi mengejar, memukul dan mengarahkan senjata api langsung ke arah demonstran.
Sejumlah aktivis yang berusaha lari, juga dikejar Polisi dan mendapat pukulan petugas.
Puluhan aktivis juga melawan dengan lemparan batu ke Polisi.
Victor menyampaikan, awalnya aksi unjuk rasa aktivis KNPB di Manokwari berjalan damai sampai ada provokasi dari Kepolisian yang memaksa agar unjuk rasa damai dibubarkan.
“Tidak ada larangan di negeri ini untuk melakukan demonstrasi damai,” jelas Victor.
Aksi unjuk rasa itu sendiri ditujukan sebagai dukungan atas sidang International Lawyer for West Papua yang berlangsung di Inggris.
Menurut Victor, Polisi juga ,menangkapi aktivis KNPB di kota-kota lainnya di Papua.
“Teman kami dari KNPB di Sorong, Fak Fak, Jayapura, Timika, di Biak juga ditangkap,” kata Victor.
Sementara itu, Kepolisian Daerah Papua kepada televisi lokal menyesalkan sampai terjadinya bentrokan.
Kepolisian juga mengklaim korban luka mencapai 8 orang. Empat di antaranya adalah polisi.

0 komentar:

Posting Komentar

KOLEKSI FOTO

|